Doraemon Waku Waku Sky Park, New Chitose Airport Japan

Hai Haaaiiiii….!!!

Mimin mau bagi-bagi artikel lagi, hihihi..

Yang mau mimin bagi kali ini adalah tentang area Doraemon yang ada di New Chitose Airport yang ada di Hokkaido, Jepang. Cekidot.

New Chitose Airport, Japan

Nama areanya adalah Doraemon Waku Waku Sky Park.

Doraemon Waku Waku Sky Park

Untuk masuk area ini, kita harus beli tiket seharga 600 Yen (sekitar Rp70rb) untuk dewasa, 400 Yen (sekitar Rp50rb) untuk remaja, dan 300 Yen (sekitar Rp35rb) untuk ade-ade unyu yang masih SD ke bawah.

Ketika masuk area, kita akan disambut sama Doraemon juga Nobita and the gang, seperti ini:

Park Zone. Say hi! ^^

Berikut adalah ruangan-ruangan di dalamnya..

1. Kids Free Zone

Kids Free Zone

Kita (kalau merasa masih jadi anak TK-SD XD) bisa main-main bebas di sini a.k.a. geuratis, bayar hanya saat kita masuk di pintu-pintu awal. Coba liat di sebelah kiri playgroundnya, ada dorayaki raksasa, itu perosotan 😀 hahaha..

2. Library

Yes, library! Kita bisa baca buku, komik, atau buku apapun yang masih ada isi Doraemonnya secara gratis. Tinggal pilih buku dan duduk manis. Ruangannya juga lumayan keren, di bagian atasnya ada roll-roll film gitu. Nih gambarnya nih:

Library

Dijamin betttaaahhhhh……

3. Workshop

Buat temen-temen yang suka bikin-bikin kerajinan tangan, tempat ini kayanya bakal jadi the most favorite room. Bikinnya gratis nih, tanpa perlu bayar tiket lagi dan lain sebagainya. Tapi peralatannya bayar yaa… alias dibeli =))

Workshop

Dan kayanya masih satu komplek sama librarynya.

4. Cafe

Cafe

Ga usah khawatir jauh dari orangtua ketika kita asik di library, workshop, atau kids zone. Karena di area Doraemon Waku Waku Sky Park ini ada cafenya juga.

5. Shop

Nyari Doraemon stuffs? Ayo beli dagangan mimin! hahaha.. Selain beli di lapak mimin :P, kalau kita lagi di New Chitose Airport, ga ada salahnya beli doraemon stuffs dulu. Karena bandara ini nyediain Doraemon Stuffs Shop juga. Ada buku, aksesoris, alat tulis, baju, dan lain-lain. Jadi ga hanya pernak-pernik, kita juga bisa dapetin buku-buku Doraemon (komik ataupun lainnya) yang kita cari.

Shop

6. Amusement Zone

Amusement Zone ini unik juga, selain ruangannya yang serupa T*mezone, ada juga photo studio yang propertinya sesuai sama film Doraemonnya. Salah satu contoh, kita bisa foto sambil naik mesin waktu bareng Doraemon, hehehe..

Amusement Zone

Jam buka operasional Doraemon Waku Waku Sky Park ini dibuka pukul 10 pagi sampai sekitar 18.30 sore/malam.

sumber: Official Website New Chitose Airport, Hokkaido, Japan

🙂 😀 🙂 😀

Gimana? Bagus kan? ^^ Hayo siapa yang makin ngebet pengen pergi ke Jepang? hahaha… Selain karena teknologinya, Jepang terkenal dengan anime-animenya yang baaaanyak dan vaaaariatif.

😀

Technology + Creativity =

😀

See ya!

Salam Tekno,

@doraemonspec

Can You Guess, What Kind of Door is This? :D

Haaaaaaaaaaaaiiiiiiiiiiiiiiiii kawan-kawan \(^o^)/ lama rasanya admin ga nge-post artikel. Mimin nemu satu artikel bagus nih, diambil dari hsiaokai. Cekidot:

Mix & Match

Berikut ada suatu kampanye yang menurut mimin sangat amat kreatif (atau mimin yang memang kurang kreatif sampai ga kepikiran hal ginian walau nonton tiap hari Minggu). Kampanye ini tujuannya untuk (dalam tanda kutip) merangsang orang-orang, khususnya warga Prancis, untuk pergi ke luar negri. Seperti apa kampanyenya?

 

Keren kan? 😀

Kampanye ini dibuat atas kerjasama perusahaan kereta api Perancis (SNCF) dengan perusahaan iklan TBWA [Correct me if I’m wrong]. Kedua perusahaan tersebut membuat banyak “pintu kemana saja” di Milan, Stuttgart, Jenewa, Barcelona dan Brussels dengan nama mereka. Setelah penonton membuka pintu, mereka dapat berinteraksi dengan orang-orang setempat segera melalui layar. Brilian sekali bukan? (tepuktangan)

Dengan adanya pintu ini, minat warga untuk mengunjungi negara-negara yang dilihatnya akan meningkat. Dan tentunya “pintu kemana saja” ini menarik perhatian dan bisa banget tersebar luas secara cepat dari mulut ke mulut atau social media 🙂

Hayooo kira-kira ide kampanye ini didapat darimana? 😀

Hehehe..

See ya! 🙂

Salam Tekno,

Doraemon Specialist

Manga Graffiti

Kalau males buka link yang di-reblog, admin mau share fotonya nih.. Cekidot!

Untuk memperingati gedung yang bersejarah, gedung Shogakukan, Fujiko Fujio A. dan 22 artist manga lainnya menggambar graffiti di dinding-dinding gedung tersebut.

Graffiti-graffiti ini diperlihatkan kepada publik pada tangal 24 dan 25 Agustus 2013.

Lantai Pertama

yang ini kok agak serem ya 😀

Lantai Basement

Ngeri amat -_-

Cie ciee..

Lucu ya?

Tangga dan Pintu Keluar

Kesian

Di pegangan tangga pun ada. Ini sengaja dibikin atau orang iseng ya? hehehe..

Lantai 6

Wah ini bagian poster film

Halo (^o^)/ Siapa saya? 😀

Pintu juga digambarin

Graffiti lainnya bisa dilihat di Shogakukan

Tambahan admin:

Kayanya 23 artist ini dikasih kebebasan banget ya buat gambar graffiti. Temen-temen yang suka manga bisa liat-liat nih ke gedung Shogakukan. Atau mungkin bercita-cita kerja di tempat ini? \(^o^)/

By the way di Bandung juga ada tempat yang temboknya dipenuhi graffiti yang besar-besar, Jl. Siliwangi. Gambarnya bisa dilihat di blog ini Images from Bandung

Salah satu graffiti di Jl. Buah Batu

Liat juga blognya nih HARONE.

Sekian

Salam,

Doraemon Specialist

The Power of Ayam Goreng

Kotak Bercakap

Pernah makan di Burger King? Biasanya sih yang tinggal di kota-kota besar pasti pernah nyobain kan. Burger King emang salah satu perusahaan fast food yang memiliki jaringan terluas di dunia raya ini. Sebenernya BK, nickname Burger King, udah ada di Indo taun 1980an. Cuma gegara situasi dan kondisi negeri tercinta ini sempet nggak stabil, jadilah mereka cabut. Baru taun 2007 BK balik lagi ke Indo yang ditandai dibukanya gerai BK di Senayan City. Sampe sekarang, udah puluhan gerai yang mereka punya dan masih terus melebarkan sayapnya disini.

Salah satu tagline yang lumayan terkenal dari BK adalah “Have it your way!”. Awalnya, tagline ini buat nyerang McD yang pada waktu itu sangatlah kaku (pembeli ngga boleh ngotak-ngatik isi makanan yang mereka pesen). McD ini emang saingannya si BK dari jaman dahulu kala, makanya mereka gontok-gontokan langsung dimanapun kedua brand ini berada. Di Indonesia sendiri emang belom keliatan persaingannya…

View original post 298 more words

Doraemon Dibuat di Indonesia?

Artikel ini reblog dari Doraemon dibuat di Indonesia?

Familiar dong dengan anime Jepang yang dulu sempat mewarnai acara TV kita di Hari Minggu, seperti Doraemon, Pokemon, atau Detektif Conan. Selain ceritanya yang menghibur dan bikin nyandu, gambar kartun animasinya juga tidak jarang bikin kita jatuh cinta. Lantas tak jarang pujian-pujian kita hantarkan kepada Jepang, si nenek moyang anime.Tapi tau ga kalau sebenarnya anime-anime tersebut pembuatannya ternyata dilakukan di Indonesia,tepatnya di Bali oleh perusahaan PT Marsa Juwita Indah. Memang tidak seluruh proses pembuatan film-film kartun tersebut dibuat di Bali, akan tetapi 50% dibuat oleh Perusahaan animasi yang bermarkas di Jalan Trijata, Denpasar tersebut.

Proses pembuatan Film Animasi biasanya melalui 4 proses. Pertama-tama dimulai dari Praproduksi yang meliputi pembuatan konsep, scenario, karakter, storyboard serta dubbing awal. Setelah itu barulah kemudian masuk kedalam tahap pertama yang terdiri dari tata letak, pembuatan latar belakang, gerakan-gerakan kunci dan in between ((gambar-gambar yang menjembatani gerakan kunci agar terlihat halus). Produksi tahap kedua adalah prosesscanning, coloring, composite, dan rendering.

Nah, dari keempat produksi tersebut, dua tahap dibuat di Indonesia. Hasil dari pekerjaan anak bangsa ini kemudian di kirimkan ke Jepang untuk disempurnakan ke tahap-tahap selanjutnya, lalu didistribusikan ke seluruh dunia. Dari pengerjaan tahap pertama dan kedua untuk animasi Doraemon yang durasinya 24 menit, perusahaan Asiana Wang Animation dan PT Marsa Juwita Indah meraup keuntungan sebesar $30.000 (270 juta rupiah). Perusahaan-perusahaan anime di Jepang lebih memilih untuk meng-hire perusahaan animasi Indonesia karena kualitasnya bersaing dengan harga terjangkau. Harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan dengan Korea yang mematok $90.000 dan Filipina yang mematok $40.000.

Selain mengerjakan Anime, ternyata Animator di Indonesia juga mendapatkan tawaran dari Walt Disney. Asiana Wang Animation yang berlokasi di Tanggerang mendapat orderan untuk menggambar tokoh kartun si rusa, Bambi. Menurut pengakuan Amarsyah, Direktur Asiana, saat ini selain Walt Disney, perusahaanya juga turut menggarap kartun yang di produksi oleh MGM dan Warner Bros. Namun ketiga perusahaan raksasa animasi itu tidak mencantumkan nama Asiana Wang Animation di credit title film-film animasi tersebut. Hal ini dikarenakan pengerjaannya tidak seluruhnya dilakukan oleh Asiana, sehingga Asiana juga tidak berhak untuk mendapatkan royalti dari karya animatornya.

Selain untuk di kirimkan ke Negara asalnya, ada pula perusahaan animasi yang mengerjakan animasi untuk konsumen dalam negeri, Red Rocket Animation, misalnya. Perusahaan ini pernah memproduksi kartun lokal berjudul Dongeng untuk Aku dan Kau yang pernah ditayangkan di Indosiar. Menurut pengakuan dari Direktur Red Rocket, pihaknya harus menyiapkan 25 gambar tiap detiknya, wajar saja jika kartun berdurasi 30 menit ini diselesaikan dalam satu tahun.

Kendala waktu, dan minat masyarakat akan profesi sebagai animator menjadi salah satu penghambat berkembangnya industri animasi di Indonesia. Padahal, animator merupakan profesi yang memiliki potensi besar, mengingat perusahan-perusahan animasi seperti Walt Disney dan Warner Bros saja mempercayakan proses pembuatan animasinya di Indonesia. So, coba kalau kita lebih mengapresiasi karya animasi Negeri sendiri, tentunya Upin & Ipin tidak akan berbicara bahasa Malaysia.

Sumber : http://www.gatra.com/2003-02-20/artikel.php?id=25607

Salam Kreatif,

Doraemon Specialist

Fujiko F. Fujio Museum, Kawasaki

Foto-foto di sini diambil dari Fujiko F. Fujio (Doraemon) Museum in Kawasaki. Liat deh webnya, lucu banget ^^

Fujio F. Fujio Museum

Ini adalah bus yang akan mengantarkan pengunjung ke Museum Fujiko F. Fujio.

Bus Doraemon

Bus Doraemon capture

Dalam Bus

(masih) Dalam Bus

kayanya ini dekat pintu masuk bus

Enak ya liat-liat pemandangan kota di Jepang 😀

Kalau pengunjungnya udah nyampe, yang pertama menyambutnya ialah Doraemon ini 🙂

Doraemon Greeting

Gambar toiletnya lucu banget 😀

Ada playgroundnya juga di sini >>

Playground

Di museum ini juga ada cafe/restoran. Dorayaki termasuk menu di dalamnya 😀

Jadi laper euy 😀

Masih di area museum: park

Doraemon: Nobita’s Dinosaur 😀

Legenda Raja Matahari?

P-man

Ada P-man juga, karena ini museum Fujiko F. Fujio. Jadi karya Fujiko F. Fujio lainnya selain Doraemon juga ditampilkan di sini.

Dorami

Sampe ada replika telur dinosaurusnya segala ya.

Kita bisa beli souvenir buat dibawa pulang juga 😀

Souvenir

Ayo apa ini? 😀 😀

Masih banyak souvenirnya. Selengkapnya bisa diliat di webnya ya 🙂

Kayanya ini bus yang nganterin pengunjung pulang >>

Fujiko F. Fujio Museum Bus

Ada yang bisa baca artinya apa?

Siapa yang ingin ke sanaa? 😀

Salam Traveling,

Doraemon Specialist

@doraemonspec

Alat-Alat Doraemon part 2

Ngelanjutin tulisan yang kemaren nih tentang alatnya Doraemon yang udah tercipta saat ini. Kemaren kan baru tiga alat ya, sekarang kita tambahin lagi. Check it out..

4. Satelit Pribadi

Satelit pribadi ini dipakai Nobita kalau mau memata-matai seseorang. Alatnya kurang lebih seperti ini:

Satelit Pribadi

Gambar 8. Satelit Pribadi (sumber: duniaku.net)

Itu alat di serial kartun. Kita juga punya, lebih praktis dan gampang dibawa kemana.. kemana, kemaana.. ~ *eaa dangdut mode: on. Yap, social media. Facebook, Twitter, Path, atau kalau dulu Friendster, Instagram, Pinterest, dan masih banyak lagi, memungkinkan kita buat tau di mana atau sedang apa orang yang kita cari. Bahkan kita bisa tau hobinya apa, kapan dia lahir, siapa keluarganya, sekolahnya di mana, dan lain sebagainya. Nah, makanya, ga usah terlalu menumpahkan semuanya di social media, ntar kita jadi gampang “dimata-matai” orang, hehehe…

For your information, orang Jepang itu sedikit yang pake Facebook. Walaupun Facebook udah menyediakan fitur berbahasa Jepang, tetep aja pengguna Facebook dari Jepang sedikit. Kenapa? Karena Facebook mengharuskan kita buat nulis nama asli, tanggal lahir, dan sebagainya. Orang Jepang sangat menjaga privasi dan ga segampang itu buat nulis-nulis tentang dirinya. Ada cerita seorang mahasiswi yang mempunyai blog didatengin seorang pria Amerika yang ngajak kenalan. Si mahasiswi menolak dan sempet jadi agak heboh di kampusnya. Sejak itu, di kampus ada himbauan untuk ga curhat lewat blog. Cerita lengkapnya bisa dibaca di Alasan Kenapa Facebook Tidak Laku di Jepang.

5. Sarung Tangan Super

Kalo diganggu Giant, Nobita tinggal pake ini nih:

Sarung Tangan (3)

Gamber 9. Sarung Tangan Super (sumber: duniaku.net)

Penggantinya di dunia kita itu adalah Exosceleton Suit. Kurang lebihnya Exosceleton Suit ini mesin mobile, bertenaga motor, yang memberikan energi untuk bergerak.

Exo Suit

Gambar 10. Exosceleton Suit (sumber: wikipedia)

Saat ini, Exosceleton Suit ini dipake buat keperluan militer. Hm.. Boleh juga ya..

6. Printer 3 Dimensi

Sekali ketik, langsung jadi:

Printer 3D

Gambar 11. Printer 3D (sumber: duniaku.net)

Kalau mau liat mesinnya, kita bisa liat ke pabrik-pabrik industri. Barang yang udah jadi tinggal dikemas, baik itu makanan, botol-botol, dan lain sebagainya. Memang belum secanggih alatnya Doraemon sih, sekali keluar, kapal 😀 Tapi ga menutup kemungkinan di masa mendatang alat Doraemon di poin ini bisa terwujud ya 😀

7. Saringan Air Laut

Kalau kehabisan air tawar, Doraemon punya sedotan air laut yang bisa dipake di mana aja. (Yah, itu kan Doraemon, kita mah tetep aja harus beli atau cari sungai jernih dulu). Eitss.. tunggu, di Indonesia, kita punya P*re It. Air kotor, bisa jernih dan bisa langsung diminum. Telah diuji di ITB dan IPB (~iklan~). Tapi itu kegedean, masa mau dibawa kemanaa.. kemana kemaanaa..~ (Oke jangan nyanyi lagi). Saat ini, peneliti dari MIT (Massachusettes Institute of Technology) telah menemukan alat portable yang dapat menyaring garam. Bentuknya kurang lebih kaya gini nih:

MIT

Gambar 12. Penyaring Garam Portable (sumber: duniaku.net)

Tapi mendingan P*re It tadi diinovasikan lagi supaya bentuknya lebih kecil ya. Jadi air comberan pun bisa kita saring, ga hanya air laut aja.

Sekian dulu ya, nanti kita sambung lagi 🙂

Salam Inovasi (‘o’)7

Doraemon Specialist

Alat-Alat Doraemon

Sedikit banyaknya tulisan ini di-copy dari Jadi Berita dan Duniaku. Check It Out!

Jadi, sudah ada alat yang serupa dengan yang dimiliki Doraemon yang bisa kita gunakan saat ini. Berikut uraiannya:

  1. Baling-Baling Bambu

Kita sih pasti udah tau banget ya sama gadget yang satu ini. Kabarnya sekarang, di dunia nyata udah ada alat yang menyerupai baling-baling bambu ini, seru ya 😀 Mari kita lihat:

 Image

Gambar 1. Jetpack (sumber: duniaku.net)

Namanya Jetpack. Jetpack ini adalah alat yang digunakan dengan dukungan gas (atau air (larutan?) liquid) agar seseorang bisa terbang, seseorang ya, bukan pesawat dengan penumpang yang banyak. Saat ini, Jetpack digunakan untuk keperluan astronot. Mungkin jetpack ini alat/roket yang dipake Sandy buat terbang kaya di serial kartun Sponge Bob sama yang dipake kera George terbang di serial kartun Curious George, hehehe..

Image

Gambar 2. Sandy’s Rocket (sumber: spongebob.wikia.com)

*Agak susah nih nyari gambar single rocket George. Coba deh kalo sempet nonton Curious George, di situ ada episode yang George harus benerin satelit, nah dia pake alat serupa jetpack ini 😀

Namun, jetpack ini masih menemui tantangan terhadap atmosfir bumi, gravitasi, dan tubuh manusia dalam hal kestabilan. Info selengkapnya bisa dibaca di Jetpack.

This is my opinion: positifnya, kita bisa menghindari yang namanya kemacetan, lebih cepat nyampe sekolah/kampus/kantor. Tapi, kalau manusia terbang berseliweran gitu, kehidupan burung terganggu ga ya? Mungkin burung-burung jadi kurang nyaman karena kemungkinan bisa tabrakan sama manusia (?) Dan kita belum tau kalau jetpack ini memberikan kontribusi semacam polusi atau engga. Kayanya sih ada, karena didorong dengan gas atau larutan liquid. Tapi kita tunggu saja kabar selanjutnya.

Ada lagi nih yang lebih mirip,

Backpack Helicopter (2)

Gambar 3. Backpack Helicopter (sumber: wikipedia.org)

lebih mirip kan? Tapi tetep aja keliatannya lebih berat daripada baling-baling bambunya Doraemon. Info selanjutnya bisa dicari di Google dan Wikipedia ya.. dengan kata kunci “Backpack Helicopter”.

2. Konyaku Penerjemah

 Image

Gambar 4. Konyaku (sumber: wiedsco.wordpress.com)

Alat ini sering juga dipake sama Doraemon cs kalo ada makhluk asing kaya buat nerjemahin otaknya Juto (Doraemon: Nobita and The Steel Troops) atau nerjemahin “bahasa” hewan.

 Image

Gambar 5. Otak Juto (sumber: pulsk.com)

Kalau sekarang sih, seperti yang kita tau, ada Google Translate ya, walaupun tata bahasa di GT kurang sempurna 😀 Perusahaan Jepang dan Amerika juga membuat gadget penerjemah bahasa anjing lho, namanya Bow-Lingual. Bow-Lingual bukan penerjemah kata per kata gitu. Cara kerjanya, alat ini menganalisa emosi anjing tersebut.

 Image

Gambar 6. Bow-Lingual (sumber: jadiberita.com)

3. Pembaca Mimpi

Di serial kartunnya, gadget ini cukup sering dipake ya. Nah, ilmuwan Amerika, Dr. Jack Gallant, dari University of California at Berkeley mengatakan, “dari hasil percobaan, Kami memperkirakan bahwa dalam waktu dekat akan dimungkinkan untuk merekonstruksi pengalaman visual seseorang dari aktvitas otaknya saja”. Memungkinkan ya, udah ada juga lie detector atau pendeteksi kebohongan yang ngeliat aktivitas otak. Terus ada juga Brain Activity Scanner dari Dr. Warsito. Alat punyanya Dr. Warsito ini mempelajari aktivitas otak manusia secara tiga dimensi. Bedanya, alat ini mendeteksi ada atau tidaknya sel kanker di otak. Mungkin untuk ngeliat mimpi, yang dideteksi sel yang berfungsi buat menghayal atau berpikir kali ya. Correct me if I’m wrong.

 ImageImage

Gambar 7. Pembaca Mimpi (sumber: jadiberita.com)

            Mirip ya?

Sebenernya ada 10 alat yang dibahas Jadi Berita dan Duniaku. Tapi kita bahas 3 alat dulu ya, tar disambung lagi.

See ya!

Salam Tekno,

Doraemon Specialist

Tentang Doraemon

Menurut sumber wikipedia.org, Doraemon merupakan robot kucing gagal yang lahir (pertama kali dibuat kali ya maksudnya) pada 3 September 2112. Robot kucing ini dilelang dengan sasaran keluarga kelas bawah dan didapatkan oleh keluarga (keturunan) Nobita. Doraemon ini dikirim cicit Nobita pada Nobita (yang merupakan leluhurnya) di ±250 tahun yang lalu (2112 – 250 = 1862, sedangkan Doraemon tiba pada tahun 1969 yang keluar dari laci meja Nobita, berarti ±150 tahun) supaya kehidupan mereka membaik, supaya Doraemon bisa membantu Nobita memecahkan permasalahan-permasalahannya di masa mendatang.

Masih dari wikipedia, Fujimoto, pengarang komik Doraemon, mengatakan, “Nobita sebenarnya bukan tidak bisa berbuat apa-apa, ia hanya malas jika harus bersungguh-sungguh ketika melakukan sesuatu. Karenanya, setiap hari ia selalu bersantai-santai. Tapi kalau memang diperlukan, ia bisa melakukannya dengan bersungguh-sungguh“. Penyakit masalah yang sama dengan yang dialami manusia jaman sekarang maupun kemarin. Mungkin Nobita ini kurang mampu membuat visi misi kehidupan. Hm.

Singkat cerita, Doraemon dan Nobita bersahabat dan sama-sama memperbaiki diri sehingga jika dilihat dari mesin waktu, di masa depan Nobita menikah dengan Shizuka dan kehidupan mereka membaik bahkan keturunan Nobita dapat membeli robot yang tidak gagal, yaitu Dorami.

Seperti yang kita ketahui, Doraemon memiliki sebuah kantung 4 dimensi yang isinya merupakan benda-benda canggih yang sepertinya tak terbatas (ga penuh-penuh, segala masuk). Menurut sumber di wikipedia, yang diambil dari manga Doraemonnya sendiri, Kantong Ajaib Doraemon berisi ruang galaksi yang bisa dimasuki apa saja, di lubang kantung ini terdapat alat pendeteksi imajinasi (:o).

Apabila ingin mengambil suatu alat, Doraemon akan membayangkan bentuk dari benda tersebut. Alat pendeteksi imajinasi akan mencari benda tersebut dan akan memberikannya ke tangannya. Misalnya jika hendak mengambil baling-baling bambu, Doraemon hanya perlu membayangkan baling-baling bambu itu, maka komputer akan mencarinya. Kadangkala saat komputer dalam kantong ajaibnya sedang macet karena ada kotoran, maka alat yang dikeluarkan mungkin tidak sesuai dengan keinginan. Bila Doraemon kehilangan kantong ajaibnya, ia mempunyai kantong ajaib cadangan yang berhubungan dengan kantong ajaib utama. Kantong Ajaib ini dipakai untuk menyimpan berbagai peralatan ajaib Doraemon, yang setiap 100 bulan sekali harus diservis. Apabila kantong ini terbalik atau Doraemon terjatuh maka seluruh isi kantong ajaib ini bisa terlempar keluar”.

Seru juga ya kalau ada alat pendeteksi imajinasi. Jadi ga perlu googling cari sesuatu, kita tinggal membayangkannya saja. Benda pendeteksi imajinasi bentuknya seperti apa dan bagaimana cara membuatnya ya? Hm.. Kantong Ajaib Cadangan, mungkin seperti dua komputer yang isinya sama, programnya sama, OSnya sama, segalanya sama. Jadi ketika komputer 1 rusak, tetap kita bisa menggunakan komputer 2. Bahayanya, kalau kantong ini terbalik, maka seluruh isi kantong bisa terlempar keluar, berarti seluruh benda yang ada di galaksi ini keluar, berarti galaksi kita terbalik juga (?). Mengenai 4 dimensi, kita kutip sebuah paragraf dari wikipedia, Dimensi, “Teori fisika yang mencakup unsur waktu (misalnya relativitas umum) dianggap terjadi dalam “ruang waktu” empat dimensi (yang didefinisikan sebagai Ruang Minkowski). Teori modern cenderung lebih “berdimensi tinggi”, termasuk teori medan kuantum dan string. Ruang tetap mekanika kuantum adalah ruang fungsi berdimensi tidak terbatas”, apa itu ya 😀 Ada yang bisa menjelaskan?

O iya, untuk informasi tambahan, boleh juga dibaca artikel satu ini: Menembus Empat Dimensi

Correct me if I’m wrong,

Doraemon Specialist

Courtesy: Wikipedia, Google